- Back to Home »
- kampus , Opini , Pengalaman »
- Sebuah Pelajaran Berharga Dari Kota Pelajar
Posted by : Hafi Munirwan
Sabtu, 01 Februari 2014
Selamat siang teman2 pembaca sekalian..
Alhamdulillah, saya masih mencoba untuk konsisten menulis di blog ini hingga saat ini sudah postingan ke-4. Doakan agar tetap konsisten ya.. karena menulis adalah salah satu cara yang paling baik untuk berbagi.
Pada siang ini, saya akan bercerita mengenai sebuah pelajaran hidup yang saya dapatkan selama berkelana di tanah rantau Jogja. Alhamdulillah, salah satu cita2 jangka pendek saya dikabulkan oleh Allah SWT yaitu berkuliah di kota pelajar, dengan jurusan yang saya juga sangat sukai yaitu perencanaan wilayah dan kota.
Suatu kebahagiaan besar adalah ketika kita melakukan apa yang kita sukai. Saya teringat masa2 akhir SMA dimana hampir sebagian besar saya dan teman2 saya merasa kebingungan menentukan kemana dan ilmu apakah yang akan kita tempuh di masa kuliah. Sehingga tidak jarang sebagian besar orang memilih suatu kampus dan program studi hanya berdasarkan popularitas atau ketenarannya di kalangan masyarakat. Pada awalnya mungkin saya termasuk orang yang kebingungan juga, namun alhamdulillah akhirnya saya menemukan jawabannya dan memutuskan untuk hijrah dan move on untuk mengikuti panggilan hati nurani.
Sejak berkuliah di Jogja, saya berteman dengan mahasiswa dari berbagai jurusan yang berasal dari seluruh daerah yang ada di tanah air mulai dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia. Disini saya temukan banyak sekali orang-orang yang cerdas berkuliah di seluruh program studi yang ada. Jika di tanah kelahiran saya jurusan IPA menjadi kebanggaan tersendiri, hal tersebut seolah-olah dipatahkan dengan realita yang saya dapatkan di kampus ini.
Akhirnya saya temukan jawabannya dari seorang dosen saya di kampus :
Untuk menjadi sukses, ada satu syarat yang harus kita penuhi. Yaitu, kerjakan apa yang benar2 kita sukai dan minati. Sehingga, seberat apapun hambatan yang kita hadapi tidak akan menjadi masalah namun justru akan menjadi sebuah tantangan yang menarik dan tetap asik untuk dikerjakan.
Mungkin teman2 pernah menonton sebuah film inspiratif "Three Idiots" yang menyiratkan pesan yang sama melalui seorang karakter bernama Ranchoddas. Sudah saatnya kita melakukan apa yang kita minati dan kita sukai, karena hidup hanya sekali dan harus ada satu langkah besar yang kita pilih sehingga hidup kita terasa lebih indah dan tidak terbebani.
Namun kata2 tersebut jangan disalah artikan, misalnya : "hati saya berkata malas untuk shalat di siang hari ini, maka saya akan ikuti kata hati saya untuk tidak shalat".
Tentu itu sudah diluar konteks. Lakukan apa yang kita sukai, namun kita juga harus ingat bahwa tetap ada kewajiban2 yang harus kita lakukan selama hidup di dunia ini. Bagi teman2 yang muslim, jangan lupa beribadah setiap saat. Karena bahagia itu sederhana, bahagia dunia dapat kita dapatkan dengan beribadah dan bahagia akhirat juga dapat kita dapatkan dengan beribadah.
Sekian postingan saya kali ini, semoga bermanfaat bagi teman2 semua. Tetap semangat menjalani hidup kita sehari2. Kalau bukan kita yang mencintai kehidupan kita sendiri, siapa lagi?
Salam sejahtera, Wassalamuálaikum wr.wb. (/haf)
Salam sejahtera, Wassalamuálaikum wr.wb. (/haf)